Selasa, 07 Januari 2014

Dukung UMKM Masuk Pasar Jepang, PNM Gandeng Jetro

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM menggandeng Japan External Trade Organization (Jetro) untuk memfasilitasi pemasaran produk UMKM Indonesia di pasar Jepang.

Kemitraan tersebut merupakan inovasi dari program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM, yang fokus pada pembinaan, pelatihan dan pendampingan nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM). 

“Kerjasama dengan Jetro merupakan pencapaian PNM dalam mendukung pengembangan UMKM nasional karena dapat menjadi pintu masuk produk-produk UMKM kita ke pasar Jepang,” ujar Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja, dalam keterangan resminya Senin (30/12/2013).

Perjanjian kerjasama antara PNM dan Jetro ditandatangani oleh Parman Nataatmadja dan Direktur Eksekutif Jetro Kenichi Tomiyoshi di Jakarta pada Kamis, 19 Desember 2013. Kesepakatan tersebut disaksikan oleh Mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda dan Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang (PPIJ) Rachmat Gobel.

Jetro, lanjut Parman, akan dilibatkan lebih banyak dalam program PKU PNM di masa mendatang. Penciptaan peluang pasar dan investasi dari dan ke Jepang dalam pengembangan UMKM nasional akan diwujudkan melalui pemberian bantuan teknis berupa pengiriman tenaga ahli, studi banding dan pelatihan. 

Dalam rangka penguatan dan pengembangan UMKM, PNM  sejak januari 2013 hingga saat ini telah melaksanakan program PKU sebanyak 189 kali, yang diikuti oleh 8.852 UMKM nasabah ULaMM.


Analisis Masalah

Untuk memfasilitasi pemasaran produk UMKM Indonesia di pasar Jepang, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM bekerjasama dengan Japan External Trade Organization (Jetro). Kerjasama tersebut merupakan salah satu bagian dari program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) untuk mendukung pengembangan UMKM agar produk-produknya dapat dikenal lebih luas. Direktur Utama PNM, Parman Nataatmaja mengatakan, di masa mendatang Jetro akan lebih banyak dilibatkan dalam program PKU untuk menciptakan peluang pasar dan investasi dari dan ke Jepang yang akan direalisasikan dengan pemberian bantuan teknis seperti pengiriman tenaga ahli, studi banding dan pelatihan. PNM sendiri sejak Januari 2013 hingga saat ini telah melaksanakan program PKU sebanyak 189 kali dalam rangka penguatan dan pengembangan UMKM yang telah diikuti oleh 8.852 UMKM nasabah ULaMM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar